Abstrac Thinking

Septic Tank Meledak

Kamis 5 Juli 2007
Pada saat itu jam menunjukkan yaaaaa.....kurang lebih 1.10 waktu kantin, tiba-tiba terdengar ledakan yang sangat keras. Dalam fikiran ku terlintas pertama kali adalah mesin generator set meledak, jadi tanpa pikir panjang aku melompat melewati meja kantin yang tergeletak indomie telor dan nasi yang masih setengah termakan dan berlari kencang kearah suara tersebut menuju suara itu. Begitu sampai setengah perjalanan alangkah kagetnya ternyata dilokasi yang akan dilalui berantakan sekali, tanah berhamburan kedinding atap konsul jendela peyot, kaca jendela pecah berantakan, tower air yang terbuat besi roboh, tembok pagar roboh, dan terakhir septik tank hancur berantakan.
Keadaan seketika itu menjadi panik ada yang ngalor ngidul teriak-teriak mencari bantuan dan menyiapkan kendaraan, ada yang terpaku diam hanya bisa melongo dan berkata "astaga". Tapi itu tak berlangsung lama dalam hitungan detik semua bahu membahu untuk menolong korban yang jatuh. ada yang mencari korban yang nyemplung di dasar galian pondasi bangunan dengan luka dikepala, ada satu korban yang kelihatan parah yang dari mulutnya keluar darah segar, dan satu lagi satu pingsan tapi keadaan sehat wal-afiat (mungkin kaget).
Satu-satu korban dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan secepatnya.
Aku heran ! Dalam lingkungan yang padat itu kok untuk menhilangkan bau septictank kok pake bahan yang mudah meledak apa itu ndak berbahaya, bagaimana faktor keselamatannya ya, ato kurang koordinasi antara pemborong dan pekerja, Semoga ini menjadi pemikiran kita bersama.
Aku hanya memanjatkan doa agar para korban selamat dan lekas sembuh SEMOGA ALLAH MELINDUNGI KITA SEMUA, AMIN YA RABBAL A'ALAMIN..

Entah Kenapa 1

Dalam proses praktek bengkel tentunya ada prosedur yang harus dijalani oleh tiap mahasiswa.
Baik itu prosedur dalam praktek, Ada beberapa hal yang terjadi di bengkel tersebut.
Antara lain :
- kurangnya pengawasan terhadap mahasiswa yang sedang praktek
- kurangnya petunjuk secara jelas terhadap mahasiswa
- kurangnya bimbingan terhadap mahasiswa
sebab banyak mahasiswa di semester bawah masih banyak bertanya-tanya kepada teknisi, baik itu masalah peralatan ataupun alat yang digunakan, kadang sampai pada job sheet yang sedang dilaksanakan.

Untuk menjaga dan menghindari kurasakan alat dan peralatan yang digunakan,
Teknisi mengambil langkah pengawasan untuk menghindari dan memperkecil jumlah kerusakan. Para teknisi tahu bahwa mereka tidak berhak memberi petunjuk memberi bimbingan karena itu adalah hak para DOSEN.

Lalu yang menjadi pertanyaan
- Apakah Mahasiswa telah diberi petunjuk dasar secara jelas atau
- Apakah harus menunggu mahasiswa bertanya ?
- Apakah telah diadakan koordinasi antara DOSEN - DOSEN atau DOSEN - teknisi.
- Apakah tim yang dibentuk untuk pengawasan terhadap mahasiswa sudah
terbagi dengan benar (sehingga tidak terjadi saling tunggu atau saling
melempar beban yang tidak merata)
- Mengapa mahasiswa sampai bertanya kepada teknisi, kenapa tidak kepada
DOSEN ?
- Apakah dosen memberi penjelasan yang tidak jelas ?
- Apakah Dosennya tidak mengawasi atau kontrol secara rutin (hanya mengawasi
diawal dan akhir saja)
- Mengapa Rapat Koordinasi Antara kepala Bengkel dan dosen tidak pernah
diadakan
- Kalau Dosen tersebut tidak aktif tegur saja jangan takut
- Apakah disiplin sudah ditegakkan baik terhadap mahasiswa sendiri atau
karyawan dan DOSEN
- Apakah teknisi yang terlalu bodoh dan tolol berani mengambil langkah yang
seharusnya dilakukan oleh DOSEN

Entahlah maunya seperti apa, sudah telalu buang waktu dan lelah untuk memikirkan yang seharusnya dijalankan dengan baik dan bertanggungjawab.

Sang Master Menjawab (Entah Kenapa 1 & 2)

YTH. MR. MGHEE

Sebelumnya kami memohan maaf jika nantinya anda tersinggung dengan tulisan kami.
Kami (D** H******, I***n, L*****h) bertugas sebagai instruktur diP****p tepatnya jurusan teknik elektro sejak tahun 1988 (+/- 19 tahun). KAmi lebih tahu permasalahan yg terjadi di Bengkel listrik ini ketimbang anda.
Mengenai kegiatan belajar mengajar terutama job yg kami tangan selama ini Insyah Allah mahasiswa yg menjadi tanggung jawab kami, pada saat dimulainya kegiatan selalu kami berikan pengarahan dan bimbingan. Dan kami boleh dibilang masuk dan keluar boleh dibilang lebih sering datang awal dan pulang akhir ketimbang anda. Coba anda hitung2 prosentase kedatangan awal anda dibandingkan kami. Kami merasa keberatan dengan tulisan anda yg seolah-olah kami tidak peduli dg kegiatan proses belajar mengajar di bengkel listrik. Saya juga memperhatikan anda, anda datang awal dan pulang sore jika anda mendapatkan proyek.
Mari kita kembali tugas pokok fungsi kita masing2. Teknisi fungsinya melayani mahasiswa dan dosen didalam proses belajar mengajar. Jika mhs bertanya kepada anda dan anda merasa tdk berwenang menjawab, bisa anda arahkan mhs tersebut kedosen yg bersangkutan.
Mengenai teknisi, kami lebih kenal ketimbang anda. kami sangat salut sama pak S*****o, Sering saya lihat beliau melayani mhs hanya seorang diri. Apakah krn beliau memegang kunci? Tentunya tidak, tetapi alasannya krn beliau merasa bertanggung jawab terhadap beban yg beliau pikul. Hidup pak S*****O.
Terima kasih, sekali lagi jika ada yg salah kami mohon maaf.